Pernahkan Anda mengeluh terhadap pelayanan atau kualitas produk suatu barang maupun jasa melalui telepon? Atau mungkin Anda pernah berhadapan dengan orang yang mengeluh terhadap produk yang Anda jual atau tawarkan? Pelanggan yang mengeluh atau komplain bukanlah hal baru disetiap unit bisnis dibidang apapun, karena namanya juga produk maupun sistem yang dibuat manusia, pasti akan ada kekurangan atau hal yang kurang memuaskan. Jadi sebenernya gak perlu dibesar-besarkan asalkan tetap tenang dan mampu mengatasinya. Aku sendiri pernah bekerja sebagai pegawai bagian humas yang terkadang harus berhadapan langsung dengan klien atau customer yang mengeluh akan layanan yang diberikan secara langsung maupun lewat telepon.

Biasanya mengeluh lewat telepon adalah tahapan pertama ketika pelanggan mulai mengeluhkan produk kita sebelum mereka akan semakin marah terhadap barang atau jasa yang kita pasarkan jika tidak segera ditangani. Intinya si kita harus siap mendengarkan apa yang mereka keluhkan, memberikan pengertian maupun klarifikasi kepada mereka sesuai keperluan, dan memberikan solusi agar hal tersebut tidak berulang agar keluhan mereka tidak semakin besar menjadi kemarahan, kekecewaan, apalagi dendam. Meskipun pada prakteknya hal ini terkadang menjadi tidak mudah ketika karakter customernya sulit diberi pengertian dan dari pihak perusahaan tidak melakukan perbaikan siginifikan agar hal itu tidak terulang. Namun sebagai bagian yang mengurusi keluhan customer, pihak ini harus siap sedia untuk menghadapi customer yang komplain, khususnya yang melalui telepon. Barikut ini tips menangani keluhan customer by phone secara umum 

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menerima telepon customer yang komplain :

Hal-Hal yang harus dihindari oleh bagian penanganan komplain ketika menerima telepon :

Semoga bermanfaat.  

Pantai Kukup merupakan salah satu pantai di kabupaten Gunung Kidul yang sudah tidak asing lagi bagi warga jogja dan sekitarnya. Pantai ini cukup terkenal sebagai salah satu pantai favorit yang dikunjungi pada saat akhir pekan maupun liburan di Jogja. Aku sendiri sudah dua kali mampir ke pantai ini. Akses jalan menuju pantai ini juga sangat mudah meskipun agak jauh dari pusat kota Jogjakarta. Misalnya setelah mengunjungi pantai parangtritis, kita bisa menelusuri jalan sepanjang pesisir pantai menuju pantai baron yang terletak di sebelah pantai kukup. Atau dari kota Jogja, kita berjalan menuju wonosari terlebih dahulu, kemudian ikut petunjuk jalan menuju pantai kukup atau baron yang dipasang di beberapa titip perlintasan jalan. Lalu masuk pos TPR untuk membeli tiket masuk terusan yang bisa digunakan untuk mengakses beberapa pantai sekaligus di sepanjang pesisir pantai sekitaran Kukup. 

Setalah sampai di pintu masuk pantai kukup kita bisa memilih untuk memarkirkan kendaraan kita. Tersedia parkir mobil dan motor yang terpisah dan cukup luas. Bus ukuran besar pun bisa masuk ke area parkirnya. Dari tempat parkir ini, para pengunjung harus berjalan beberapa saat menuju pantai. Sepanjang jalan kaki ini kita bisa melihat berbagai fasilitas umum yang ada di pantai kukup ini. Ada kamar-kamar penginapan bagi pengunjung yang membutuhkannya. Ada juga musholla dan kamar mandi. Ada juga pendopo yang digunakan untuk istirahat atau bisa digunakan untuk pertunjukan kecil sepertinya. Dan tentu saja para pedagang ikan, makanan, minuman, dan souvenir yang menjajakan barang dagangannya. Suara deburan ombak di pantai sudah mulai terdengar disini. 

Begitu sampai di pesisir pantai kita bisa melihat pemandangan laut yang biru dan para pengunjung yang bermain air di pantai atau hanya gelar tiker sambil piknikan bawa makanan yang mereka bawa. Karena aku datang pada saat akhir pekan, maka pengunjungnya cukup banyak. Tidak disarankan untuk berenang di pantai ini, karena ombaknya cukup kuat. Namun jika hanya ingin bermain air disini masih bisa dilakukan, terutama pada saat air laut sedang surut. Disini pun banyak tukang foto yang menawarkan jasa foto disini. Karena pantai ini cukup banyak spot yang bagus untuk buat para pengunjung berfoto ria. Terutama di bagian jembatan menuju batu karang. 

Yang paling menarik disini adalah batu karang besar yang terletak di pantai ini. Batu karang yang satunya bahkan diberi jembatan agar pengunjung bisa menikmati pemandangan yang ada di pantai kukup dan jadi ciri khas pantai ini. Jika kita menyusuri sepanjang pantai menuju arah mercusuar atau arah pantai baron kita akan mendapati sebuah kolam renang baru yang terletak di atas bukit dari sebuah resort disana. Tapi aku sendiri belum pernah coba kesana. Next time maybe. Menurutku waktu terbaik datang ke pantai ini adalah pada sore hari sampai jelang sunset. Karena jika siang hari, matahari cukup terik jika cuaca cerah. Mungkin juga pagi hari jelang matahari terbit. Tapi aku belum pernah coba si. Kalo mau sampe malem di pantai ini juga kayaknya gak masalah, tetap aman karena masih ada orang di pantai ini dan ada penginapannya. Jangan lupa jika ke pantai kukup untuk sekalian mampir ke pantai baron yang terletak di sebelah pantai ini dan mengunjungi mercusuarnya. Semoga bermanfaat.