Cara Menghemat Kertas Printer

Saturday, January 15, 2022

Kertas dan printer merupakan partner yang tidak bisa dipisahkan karena saling melengkapi. Kebutuhan akan kertas pun sampai sekarang masih banyak diperlukan banyak pihak. Setiap hari entah berapa juta lembar kertas yang dipakai oleh penduduk bumi. Padahal lebih dari 50% bahan baku kertas adalah menggunakan kayu dari hutan. Untuk memenuhi kebutuhan kertas itu, entah berapa juta pohon yang ditebang.Oleh karena itu, semakin banyak pihak yang menggalakan untuk kegiatan bisnis dan perkantoran yang mendukung program go green dan paperless. Apalagi di era digital yang makin maju dan canggih, hal tersebut bisa saja akan terwujud kelak. Namun saat ini tidak semua pihak yang biasa menggunakan printer, siap untuk mengubah kebiasaan dokumentasi dan cetaknya. Hal ini mungkin akan berlangsung perlahan dan bertahap. Namun pada umumnya yang sulit dihilangkan adalah kebutuhan cetak di bagian legal, administrasi, keuangan, dan human resource dalam sebuah instansi maupun perusahaan karena biasanya membutuhkan bukti dokumen cetak yang sudah menjadi bagian dari SOP nya. Nah, berikut ini adalah cara menghemat penggunaan kertas printer secara umum yang bisa kita mulai dari kita sendiri. 



1. Kurangi Mencetak Dokumen Yang Tidak Penting

Hindari dan kurangi mencetak dokumen yang memang tidak penting dan jika memang tidak harus diprint. Jika memang bisa, gunakan saja soft file atau format digital lain agar meminimalisir dokumen yang di print. Pastikan hanya file file tertentu dan benar benar pentinglah yang akan anda cetak.

2. Lakukan Print Preview Sebelum Mencetak

Sebelum mencetak file yang berupa dokumen maupun gambar, sebaiknya periksa kembali file yang akan dicetak melalui fitur print preview, yang ada di menu print ketika kita akan mencetak. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pencetakan sehingga tidak perlu ada kertas yang dibuang atau tidak bisa dipakai kembali serta resiko jika file yang akan dicetak tidak sesuai dengan apa yang diingingkan. Sehingga tidak perlu proses pencetakan ulang.

 



3. Gunakan Kertas Bekas Yang Masih Layak

Kumpulkan kertas yang satu sisinya masih kosong dan dalam kondisi masih bagus untuk ngeprint dokumen yang tidak resmi. Jika Anda memiliki kertas bekas yang masih layak pakai di rumah ataupun di kantor Anda bisa juga digunakan untuk mencetak dokumen terutama jika masih ada bagian yang kosong disisi sebaliknya. Pastikan terlebih dahulu pada ujung kertas tidak terdapat lipatan sehingga tidak mengakibatkan paper jam ketika anda melakukan proses pencetakan dokuman. Pastikan juga file yang akan dicetak tersebut bukanlah dokumen dengan format resmi. 

4. Gunakan fitur duplex printing

Jika memiliki budget lebih, pilihlah printer yang memiliki fitur auto duplex printing (mencetak dua sisi kertas). Sehingga bisa mencetak secara otomatis di dua sisi kertas sekaligus. Atau bisa menggunakan printer yang biasa kita temui di sekitar kita dan nanti lakukan secara manual proses duplex printing tersebut. Anda dapat membalik kertas secara manual, supaya bagian kosong dalam kertas dapat digunakan menjadi satu dokumen. Jika hal ini dilakukan, tentu saja akan lebih menghemat kertas dikarenakan kedua sisi kertas akan digunakan dalam proses pencetakan dan tidak ada sisi kosong pada bagian kertas. 



5. Atur Spasi Dan Margin Pada Dokumen

Maksimalkan area untuk mencetak dalam satu sisi kertas sepadat mungkin agar lebih hemat kertas printer. Jika file yang dicetak berupa dokumen yang cukup banyak, Anda dapat mengatur margin yang lebih padat baik margin atas, bawah, kanan maupun kiri, serta spasi antar kalimat yang lebih rapat sehingga tampilan dokumen dapan menampung kalimat lebih banyak. Pastikan dokumen tidak memiliki spasi yang terlalu rapat, sehingga dokumen masih bisa terbaca dengan baik dan dilihat pun masih enak. 

Semoga bermanfaat. 



You Might Also Like

0 comments