Bedanya PPM dengan IPM pada Printer

Sunday, January 30, 2022

Kalau kita melihat spesifikasi printer, kita akan melihat sebuah istilah dalam satuan kecepatan printer yaitu page per minute atau ppm dan juga image per minute atau ipm. Ada yang up to 33 ppm ada juga yang up to 10 ipm. Namun printer yang aku maksudkan disini adalah printer yang digunakan mencetak file untuk kebutuhan office pada umumnya, yaitu printer laser dan printer inkjet. Setiap seri printer bisa saja memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Aku pribadi sebenarnya lebih suka jika keterangan speed printer hanya ada satu standar, baik itu ppm atau ipm. Jadi tidak ada semacam double standard. Namun ppm cenderung memiliki angka yang lebih tinggi dibandingkan ipm, sehingga untuk dijadikan “Bahasa marketing” terasa lebih wah dan lebih menarik. Oleh karena itu kebanyakan principle printer masih menggunakan ppm pada keterangan spesifikasi printernya kemudian dilengkapi dengan data ipm nya juga. Setau ku hanya Canon yang mulai konsisten menggunakan ipm pada speed printer inkjetnya. Meski pada printer laser dan copiernya masih menyebutkan ppm. 




Apa itu PPM ?

PPM (Page per Minute) biasanya didapat dengan menggunakan file pada settingan kertas berukuran A4, yang berisi file yang terdiri atas kombinasi beberapa paragraf, sedikit gambar, logo, pada printer inkjet maupun laser. Mirip dengan kalau kita membuat surat undangan resmi di kalangan instuitusi pemerintah maupun swasta, atau semacam undangan surat edaran resmi kelurahan untuk warganya. Mode pencetakannya adalah draft mode, jadi jangan heran kalau Anda ngeprint dengan mode standar atau normal, kecepatan cetak printer yang tercantum di spesifikasi printer pada brosur, website, maupun kemasan printer, tidak akan tercapai.  Jadi yang biasanya terpasang di box printer, brosur, maupun spesifikasi printer yang menerangkan kecepatan maksimal printer yang ditunjukan dengan ppm adalah mode print draft dengan file teks hitam putih. Dan biasanya ditambah juga dengan keterangan print speed monochrome nya berapa dan print speed colors berapa. 

Pada printer laser, ppm masih sering digunakan karena printer laser monochrome masih menjadi jenis printer laser yang banyak digunakan terutama untuk mencetak cepat dokumen monochrome. Untuk printer inkjet, setiap principle printer yang masih menggunakan ppm pada keterangan print speed-nya, menggunakan file print test yang bisa saja berbeda satu sama lain. Namun untuk IPM mereka biasanya akan mengikuti standar ISO/IEC 24734.


Apa itu IPM? 

Image Per Minute (IPM) adalah sebuah standar untuk pengukuran secara universal pada print speed atau kecepatan printer yang menggunakan tiga jenis pencetakan yang di standarisasi pada dokumen teks untuk mengukur kecepatan cetak sebuah printer. Meskipun menggunakan istilah Images, namun ukuran ini tidak berlaku untuk kecepatan mencetak selembar foto yang diukur dalam hitungan detik. IPM menghitung kecepatan cetak halaman A4, ukuran 8.3 x 11.7 Inci, di cetak dalam waktu 1 menit mengikuti standar ISO/IEC 24734. Pada standar ISO ini, rangkaian pengujian yang dilakukan untuk mengukur kinerja kecepatan cetak printer laser dan inkjet. File pengujiannya terdiri dari tiga macam yaitu 4 halaman file pengujian, masing-masing satu set dari Adobe Reader (pdf), Microsoft Word (doc), dan Microsoft Excel (xlx). Pengujian ini mencakup pekerjaan pencetakan pendek, sedang dan panjang, dan tiga metode pengaturan waktu yang berbeda berdasarkan urutan yang merupakan awal dan akhir pencetakan secara continue. Setiap Dokumen yang di cetak berisi gambar foto, berikut logo, diagram dan sedikit grafis, tapi lebih di tujukan pada pencetakan dokumen teks. 




Jadi apa bedanya ppm dan ipm ?

Perbedaan utamanya sebenarnya ada di standar isi halaman file yang dicetak untuk mengukur kecepatan tersebut, keakuratan kecepatan cetak dengan prakteknya, serta mode print yang digunakan. Biasanya pabrikan printer atau principle mengikuti standar ISO untuk mengukur kecepatan printer. Pada ppm umumnya kecepatan cetak yang dipasang di spesifikasi printer adalah kecepatan cetak dengan mode draft sehingga angkanya terlihat cukup tinggi. Sedangkan jika data yang dipasang dengan ipm, maka kecepatan cetak yang yang tercantum akan terlihat keterangannya menggunakan mode draft atau mode cetak normal. Jika tidak ada, akan menggunakan mode normal. Sehingga pada prakteknya jika kita menggunakan acuan ppm, kecepatan cetak ketika kita mencetak file menggunakan printer, biasanya tidak akan sesuai dengan data spesifikasi. Apalagi file yang kita cetak kontennya bermacam-macam ukuran dan isinya. Namun jika menggunakan acuan ipm, kemungkinan besar secara prakteknya, kecepatan printer yang kita dapat akan lebih mendekati atau sesuai dengan kecepatan printer yang tercantum pada spesifikasi printer yang menggunakan standar ipm. 

File yang digunakan untuk melakukan uji coba kecepatan dengan ppm dari masing-masing principle printer kemungkinan besar akan berbeda, tergantung kebijakan masing-masing dari merk. Sedangkan pada ipm, mengacu pada standar ISO/IEC 24734, sehingga patokan pengujiannya akan sama, karena menggunakan file dari acuan yang sama. Jadi jangan terlalu percaya printer itu memiliki kecepatan cetak yang tinggi, tanpa melihat catatan atau tanda kutip pada data spesifikasi printer, khususnya untuk produk printer inkjet di segment entry dan middle level. Dan juga jangan complain pada yang jual printer ya, jika waktu ngeprint kok kecepatan cetaknya berbeda dengan yang dicantumkan di brosur, website, maupun kemasannya, tanpa melihat detil catatan spesifikasinya. Itu aja si, semoga bermanfaat.    



You Might Also Like

1 comments


  1. Thank you for sharing useful information with us. please keep sharing like this. And if you are searching a unique and Top University in India, Colleges discovery platform, which connects students or working professionals with Universities/colleges, at the same time offering information about colleges, courses, entrance exam details, admission notifications, scholarships, and all related topics. Please visit below links:

    Dr. K.N. Modi University in Tonk

    Rishihood University in Sonipat

    Dayananda Sagar University in Bangalore

    Capital University in Kodarma

    P P Savani University in Surat

    ReplyDelete