Rakit PC Budget 5 Juta Sekarang Dapet Apa?

Saturday, December 25, 2021

Tempo hari waktu mau rakit PC, awalnya aku buat simulasi spesifikasi untuk semua yang aku butuhkan pada PC rakitan ku kali ini. Budget 5 juta menurutku jadi budget yang paling umum dari dulu untuk memulai merakit PC dengan semua part cukup terbaru dengan performa yang terbilang lumayan, meski belum termasuk monitor, mouse, dan keyboard. Namun, semenjak pandemi covid dan melemahnya nilai mata rupiah terhadapap dollar membuat merakit PC dengan budget 5 juta menjadi cukup tricky kalau kita gak teliti waktu milih part dan tokonya jika ingin menggunakan semua part baru dan seri produk yang masih terbilang baru. Apalagi harga processor, terutama AMD dan VGA card kini menjadi makin tinggi, karena masalah pasokan partnya dan juga demand yang tinggi secara internasional, terutama Ryzen 3 dengan kode G.


Rakit PC dengan budget atau dana 5 juta an rupiah masih memungkinkan kok ternyata di akhir tahun 2021 ini dan mungkin di semester pertama 2022. Apalagi sekarang mudahnya transaksi penjualan online dan opsi toko computer yang cukup banyak membuat persaingan semakin ketat dan promonya pun bisa kita manfaatkan. Namun spek berikut menggunakan processor dan mobo Intel karena kita tau sendiri Ryzen 3 untuk saat ini sulit dicari barangnya karena ada masalah pasokan dan distribusi pada internal mereka. Kalau pun ada barangnya, harganya sudah lebih dari 2 jutaan rupiah. Nah berikut salah satu alternatif spesifikasi pc rakitan dengan dana sekitar 5 juta dengan semua part baru dengan performa yang menurutku cukup maksimal dengan budget tersebut dengan teknologi yang gak terlalu ketinggalan untuk beberapa tahun ke depan. 

OPSI 1

  • Processor Intel Core i3 10100F Box Comet Lake LGA 1200 = Rp.1.159.000
  • Motherboard MSI H510M-A PRO atau Asus Prime H510M-K LGA 1200 = Rp.995.000
  • RAM Kingston Fury DDR4 8GB - 1x8 GB up to 3200 Mhz PC25600 = Rp.530.000
  • SSD Kingston NV1 500GB - SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 = Rp.740.000
  • VGA ASUS GeForce GT 730 2GB DDR5 64bit LP = Rp. 1.090.000
  • PSU Aerocool Lux 550 80+  = Rp. 500.000
  • CASE PC Raptor Power Up Black Strike 1606 with 3 Fan = Rp.375.000

OPSI 2

  • Processor Intel Core i3 10100 Box with Intel UHD 630 Comet Lake LGA 1200 = Rp.1.690.000
  • Motherboard MSI H510M-A PRO atau Asus Prime H510M-K LGA 1200 = Rp.995.000
  • RAM Kingston Fury DDR4 8GB - 1x8 GB up to 3200 Mhz PC25600 = Rp.530.000
  • SSD Kingston NV1 500GB - SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 = Rp.740.000
  • PSU DEEPCOOL DP500 80+ = Rp. 518.000
  • CASE PC Aerocool Hexform V2 M-ATX inclode 3 pcs rgb fan = Rp.425.000


Total biaya nya sekitar Rp. 5.389.000 untuk opsi 1 sedangkan untuk opsi 2 sekitar Rp.4.898.000 dengan patokan harga dari Tokopedia pada bulan desember 2021. Ini belum termasuk jika di toko tersebut ada kupon diskon toko atau pun program cashback dari Tokopedia. Apalagi akhir tahun gini biasanya banyak special price. Spesifikasi ini juga masih sangat terbuka untuk diupgrade beberapa tahun ke depan, misalnya RAM ditambah jadi 16GB atau diganti jadi 32GB. Atau VGA cardnya di ganti dengan seri yang lebih tinggi, misalnya GTX 1050Ti, Radeon RX560, seri-seri RTX, maupun tipe lain nextnya jika ada dana tambahan. Menggunakan SSD M2 NVMe juga akan memberikan kecepatan pemindahan dan pembacaan data yang jauh lebih baik. Jika 500GB dirasa kurang, simpan file di cloud system atau tambah kapasitas SSD nya, jika slot M2 nya cuma satu, bisa dengan tambahan alat Adepter PCIe M2 NVMe yang harganya terjangkau. Spesifikasi tersebut sudah cukup bisa untuk editing video untuk kebutuhan youtube dan social media, desain grafis dengan corel dan photoshop dengan cukup lancar, buat ngetik-ngetik dokumen, power point, dan excel, internetan jelas bisa, tinggal beliin router wifi, main game terbaru dengan settingan low, atau game berat namun yang versi beberapa tahun lalu dengan lancar.



Bedanya dengan yang 6, 7, 8, 9, 10 jutaan adalah pada kecepatan nya seperti kecepatan loading file ukuran besar, waktu install aplikasi, buka file corel ukuran besar, export file video ke software editing, durasi rendering photo maupun video yang sedikit lebih lama dibanding yang budgetnya lebih tinggi, serta kelancaran dan kualitas gambar waktu bermain game berat atau untuk desain animasi atau desain arsitektur, perbedaan tampilan dan perbedaan durability beberapa partnya. Tapi spek 5 jutaan ini jangan dipake ya buat desain animasi serius maupun desain arsitektur. Nah, kebutuhan tersebut yang harus dipahami, ketika budget mepet. Tapi kalau budget longgar, ya manfaatin aja kelonggaran tersebut. Memang cukup sulit jika 5 juta tersebut dihitung juga dengan monitor, keyboard, mouse, dan fan cooler PC. Namun jika memang benar-benar belum ada, bisa menggunakan tv led di rumah yang sudah support kabel hdmi dan vga. Bisa beli monitor second yang masih layak atau siapkan dana untuk 1 jutaan untuk membeli monitor baru 21 inch minimal, agar lebih nyaman. Sedangkan untuk keyboard dan mouse bisa dianggarkan 100 ribu rupiah, dan untuk mempercantik tampilan pc bisa pasangi kipas pc, bisa dianggarkan 100-150 ribu untuk 3 atau 4 pcs fan/kipas PC LED standar RGB atau yang non RGB.

 Jika kamu tidak merakit PC tersebut sendiri, mungkin budgetnya akan sedikit naik namun kamu bebas dari segala keribetan, atau terima beres. Jika beli di toko komputer bisa jadi lebih mahal karena biasanya mereka ambil margin dari tiap part yang kamu beli disana, tapi biasanya biaya rakitnya gratis dan partnya menyesuaikan dengan stok mereka atau yang bisa mereka indent dari distributor besar langganan mereka. Atau ada juga yang ambil margin tipis banget, lalu akan ada biaya jasa rakit yang jumlahnya variatif, tapi biasanya antara 100-500 ribu rupiah untuk tipe pc standar. Tapi kalau mau pake water cooling serius, bisa lebih lagi biaya jasanya. Atau ada juga yang hanya menyediakan jasa rakit dan instalasi app nya sekalian, jadi kamu bawa sendiri semua part yang sudah disiapkan, nanti toko komputer tersebut yang merakit. Opsi yang lain jika kamu tidak rakit pc sendiri adalah minta bantuan pada teman atau kenalan yang memang sudah biasa dan cukup berpengalaman dalam merakit pc dan instalasi windows maupun programnya. Yang namanya teman ya, paling gak kamu traktir makan, kasih uang makan, uang bensin, atau uang rokok yang nilainya variatif. Mungkin berkisar 100-200 ribu rupiah, tapi kalau kamu punya sohib nilai tersebut tidak akan berarti apa-apa dan cukup saling bantu. Kalau mau rakit sendiri, beli secara online adalah salah satu opsi untuk mengoptimalkan budget dan alternatif pilihan part yang lebih baik.

 



Nah, mari kita bandingkan dengan spesifikasi yang aku pilih pada saat rakit pc di akhir tahun 2013. Aku masih menyimpan file spesifikasinya dalam file yang aku simpan di Gdrive pada saat itu. Waktu itu aku menyiapkan budget sekitar 5 juta rupiah untuk rakit PC. Dengan spek ini, dulu aku biasa main game Age of Empire 3 dengan settingan high, Need for Speed Carbon dengan settingan High, dan Need for Speed Most Wanted Criterion dengan settingan low. Tapi lebih sering buat kerja di rumah, untuk bikin file format doc, ppt, dan juga editing foto dan video untuk social media dari beberapa brand yang pernah aku tangani, serta buat nonton film, karena dulu sempat monitornya pake tv LED di kamar yang 29 inch. Waktu itu, begini spesifikasinya :

  • Processor Intel Core i3 3220 tray + fan Gen 3 Ivy Bridge LGA 1155 = Rp.1.310.000
  • Motherboard Asrock H61M DGS = Rp.825.000
  • RAM Apacer Black Panther DDR3 8GB - 2x4 GB 1600 Mhz PC16800 = Rp.845.000
  • Seagate SATA2 500GB =Rp.720.000
  • VGA card XFX Radeon HD 6570 1 GB DDR3 128 bit = Rp. 525.000
  • PSU Corsair VS450 = Rp. 425.000
  • CASE Armageddon Full ATX 6 Fan = Rp.325.000

 

Total biayanya adalah Rp.4.975.000. Waktu itu aku beli di beberapa toko komputer yang menyuplai perangkat IT dan komputer di kantorku di sekitar Solo raya. Saat itu aku belum kenal belanja di online market place kecuali lewat website dan kaskus. Kalau diperhatikan dengan harga sekarang, sebenarnya tidak berbeda jauh, padahal kurs dollarnya cukup beda jauh. Misal harga motherboard yang sekarang untuk seri H di sekitar harga 900 ribu - 1 juta rupiah. Gak terlalu jauh bedanya, tapi fiturnya sudah beda jauh. Namun untuk RAM kini dengan 900 ribuan bisa dapat yang 16 gb non rgb. Hardisk dengan harga segitu, sekarang udah dapat SSD M2 NVMe dengan kapasitas yang sama namun speed nya puluhan kali lebih cepat dan durability yang lebih baik.




Case dan PSU juga sama, karena dulu PSU 80+ dan pure watt masih sangat mahal dan varian mereknya yang masuk Indonesia tidak sebanyak sekarang. Case PC sekarang dengan harga tersebut sudah dapat minimal yang side panel acrylic dengan fan berlampu, bahkan sudah ada yang menggunakan tempered glass. Yang paling terasa memang di tahun ini adalah kenaikan harga Processor dan VGA. Kalau intel i3 sekarang dengan harga tersebut dapat generasi 10, yang versi kode F dibelakang yang berarti tidak ada VGA onboard nya, jadi ya harus beli VGA card. Kalau gak, monitor gak bakal bisa menampilkan gambar dari sistem operasi. Sedangkan VGA card, ah sudahlah, cuma bisa berharap yang entry level dan middle bisa turun. Karena untuk turun banyak dalam waktu dekat kemungkinannya tipis, apalagi sekarang orang yang mencoba mining crypto makin banyak. Yang gagal juga banyak. Tapi mau gimana lagi, ditengah kondisi sedang bangkit dari masa pandemi, nilai mata uang rupiah terhadap dollar yang gak sekuat waktu itu, demand yang sangat tinggi terhadap PC Desktop dan Laptop, serta pasokan barang yang terhambat dengan harga yang sekarang terbentuk masih sangatlah wajar. Itu aja si, jadi inti nya rakit PC ditengah masa yang katanya lagi gak cocok buat rakit PC, menurut ku masih bisa kok dengan budget 5 jutaan. Apalagi kalau memang butuh. Tinggal kembali ke kita nya mau gimana. Semoga bermanfaat.


Note : Aku sendiri akhirnya rakit PC dengan budget 7 jutaan. Ini uraiannya : Rakit PC Budget 7 Juta

You Might Also Like

0 comments