Menikmati Pemandangan Dari Muncak Tirtayasa Lampung

Friday, November 25, 2016

Minggu kemaren mumpung masih libur di Lampung, aku dan kakak-kakak ku pergi ke satu tempat yang katanya lagi ngehits di sosial media dan di sekitaran Bandar Lampung yaitu daerah Desa Muncak Tirtayasa yang sebenarnya sudah masuk wilayah kabupaten Pesawaran. Tadi nya niatnya si pengen nyore ke pantai sambil menikmati sunset di Teluk Ratai, tapi karena cuaca gak terlalu cerah jadi cuma ke daerah Muncak aja. Lokasinya cukup dekat dari kota Bandar Lampung, cukup berkendara sekitar 30-45 menit saja ke arah kabupaten pesawaran. Lokasinya berada di wilayah perbukitan. 


Untuk menuju ke Muncak ini petunjuk jalannya baru akan terlihat setelah pasar ikan lempasing dari arah Bandar Lampung. Cukup ikuti jalan utama ke daerah wisata pantai sekitaran Pantai Duta Wisata dan sebagainya. Beberapa kilometer dari pasar ini, akan ada petunjuk jalan disebelah kanan jalan ke arah Muncak Tirtayasa. Ikuti saja petunjuk jalan ini, karena jalannya memang cuma itu untuk sementara ini. Kondisi jalannya tidak terlalu bagus dan menanjak, tidak terlalu lebar, banyak lubang dan akan ada wilayah jalan yang belum di aspal. Sehingga kendaraan harus sangat berhati-hati terutama ketika jalan setelah di guyur hujan deras. Ketika cuaca kering dan panas, akan banyak debu kendaraan. Namun pemandangan menjelang area wisata Muncak cukup bisa menghibur. 


Lalu kami akhirnya sampai di daerah Muncak. Ternyata di tempat ini ada beberapa spot untuk melihat pemandangan dari perbukitan disini. Ada yang ke arah Teluk Ratai, ada yang ke arah kota Bandar Lampung dari ketinggian. Tinggal selera kita. Hal yang ditawarkan dari tempat wisata ini adalah pemandangan dan tempat untuk berfoto. Fotonya mirip dengan foto di pohon yang tinggi di kali biru Jogjakarta. Hanya saja tempat ini backgroundnya adalah laut dan beberapa pulau di teluk ratai yang terlihat dari Muncak Tirtayasa ini. Karena kami kemaren kami kesana hari Minggu, pengunjung sangat banyak dan bisa bilang cukup penuh di setiap spot. Untuk tiket masuk atau berfoto di setiap spot bervariasi. Mulai 3000 rupiah hingga 8000 rupiah per orang. 


Katanya si awalnya, hanya ada satu tempat di daerah ini yaitu Teropong Laut Muncak Tirtayasa. Areanya semacam kafe maupun tempat nongkrong dengan beberapa spot foto khusus. Lalu karena semakin populer di sosial media, terutama instagram, kemudian menjamur dengan cepat dan semakin bertambah spot-spot buatan oleh warga sekitar. Rata-rata yang datang kesini memang untuk berfoto dan selfie bahkan sampai rela antri panjang di spot-spot yang populer untuk diunggah di akun sosial media mereka sambil menikmati pemandangan dari tempat ini. Di beberapa spot foto bahkan setiap pengunjung diberi waktu tertentu oleh pengelola tempat untuk bergantian berfoto agar semua pengunjung kebagian ketika kondisi ramai. 


Aku sendiri sebenarnya agak kurang nyaman karena kemaren tempat ini benar-benar ramai pengunjung, mau ambil foto juga jadi gak nyaman. Tapi ya tetep dibawa asik aja ikutan eforia antri buat foto di beberapa spot. Tadinya mau sampe sore, tapi karena udah gak terlalu nyaman, jadi cuma sekitaran satu jam an di area Muncak ini. Kemudian kami kembali ke kota Bandar Lampung. Terus cari oleh-oleh di daerah Teluk Betung dan makan Bakso favorit kami, karena besok paginya aku akan berangkat untuk penerbangan pagi ke Solo. 


Tempat ini adalah salah satu tempat di Lampung yang populer karena banyaknya unggahan di sosial media. Masih banyak tempat lain di Lampung yang juga menjadi tempat wisata populer karena sosial media. Tapi wajar si, karena provinsi Lampung memang memiliki potensi besar dengan berbagai tempat wisatanya. Sayangnya tidak semua termanajemen dengan baik dan image nya belum terbentuk secara baik di nasional maupun internasional. Masih banyak PR panjang yang harus dilakukan bertahap agar wisata di Lampung bisa dikenal secara luas baik nasional maupun internasional dengan image sebagai tempat wisata yang menarik, aman, dan nyaman. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

1 comments