Pantai Srau Pacitan

Sunday, May 24, 2015

Pantai Srau merupakan salah satu pantai yang terletak di pesisir pantai wilayah Pacitan, Jawa Timur. Minggu lalu aku mengunjungi pantai ini untuk mengisi waktu liburan. Pantai ini aku kunjungi di hari kedua dalam dua hari liburanku di Pacitan. Sebenernya pantai ini tidak masuk dalam rencana awal berwisata di Pacitan. Namun malam hari saat di hotel, browsing-browsing menjelang tidur aku liat pantai ini cukup banyak direkomendasikan dan lihat foto-fotonya cukup keren, akhirnya aku putuskan untuk mengunjungi pantai tersebut. Berangkat dari hotel setelah sarapan pagi dengan modal iseng aja tanpa mengetahui dimana posisi pantai dan jalan yang mana yang harus dilewati. Setelah bertanya-tanya kepada petugas satpam bank dan petugas SPBU, akhirnya kami mulai menemukan rambu-rambu penunjuk jalan menuju Pantai Srau. 


Petunjuk jalannya mulai cukup jelas setelah melewati jalan utama menuju pantai teleng ria. Akses jalannya pun cukup mudah dan baik sampai akhirnya memasuki daerah perkampungan. Di daerah perkampungan tersebut jalan mulai cukup berliku, naik turun, dan cukup sempit. Namun kondisi jalan masih terbilang standarlah untuk area pedesaan. Jalannya masih lebih bagus dari jalan di kampung tempat aku di besarkan di Lampung. Jadi buatku masih cukup fine. Cukup mengikuti jalan kampung dan seperti memasuki hutan dan berbukit akhirnya sampai juga ke pantai Srau. Kurang lebih sekitar 1 setengah jam perjalanan kami dari kota Pacitan ke Pantai Srau. Ada petugas gate yang berjaga untuk menarik retribusi masuk yang masih cukup murah. 


Jika Anda menggunakan mobil yang cukup lebar harus lebih berhati-hati jika menuju pantai ini apa lagi jika berpapasan dengan mobil lain karena jalannya memang cukup sempit. Mobil yang lewat di jalan menuju srau biasanya mobil L300 pembawa hasil bumi dan mobil milik warga perkampungan tersebut atau mungkin mobil wisatawan yang berkunjung ke Pantai Srau. Tapi kalo bawa motor roda dua gak perlu khawatir. Pantai ini juga cukup cocok dijadikan tempat tujuan touring & camping para club motor. Begitu kami sampai disana, cukup kaget karena pantai sebagus ini masih terbilang sepi. Hanya ada beberapa rombongan mahasiswa yang camping dan di pantainya hanya ada seorang wisatawan asing yang sedang berselancar. 


Pantai ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pantai pertama terbentang melengkung dengan pasir putih halus yang memanjang. Pantai kedua memiliki pantai berpasir dan berkarang dengan pemandangan pulau kecil dan bukit-bukit karang yang unik. Serta terdapat pepohonan nyiur kelapa dengan rerumputan hijau yang terawat di bawahnya. Cocok buat gelar tiker dan piknik sambil menikmati kelapa muda. Pantai ketiga terdapat juga bukit dan karang serta pantai pasir yang tak terlalu panjang dengan pepohonan tanaman liar di pantainya. Kebanyakan isinya disini dipake orang-orang buat mojok. No something special dibanding pantai pertama & kedua. hehehe. WC umum dan mushola sudah tersedia di pantai ini, sedangkan untuk orang yang berjualan hanya ada di pantai Srau bagian kedua. Untuk WC umumnya lebih nyaman di bagian pertama pantai Srau ini. Untuk mengakses masing-masing bagian pantai bisa berjalan kaki atau menaiki kendaraan yang Anda bawa. Kalo gak suka jalan kaki, mending naiki kendaraan aja deh daripada capek. :p 


Hampir 4 jam kami berada di Pantai ini. Hanya sekedar foto-foto berjalan kaki menyusuri pantai dan duduk sambil makan makanan yang kami bawa serta menghirup udara yang segar di pantai ini. Paling lama di pantai Srau bagian pertama dan kedua. Yang pantai bagian ketiga cuma nengok doang. Setelah dari Pantai Srau kami melanjutkan perjalanan pulang ke Solo dan berencana mampir di Goa Gong. Dari pantai Srau ini kita bisa menuju Pantai Klayar dengan kembali menelusuri jalan yang sebelumnya dilewati kemudian sampai ada petunjuk arah ke Pantai Klayar kita bisa mengikuti petunjuk jalan tersebut. Hanya saja akses jalannya sangat mengecewakan. 


Aspalnya sudah rusak menjadi butiran-butiran batu sehingga sangat tidak nyaman. Apalagi jalan tersebut sangat sempit, berliku, dan naik turun perbukitan. Sangat tidak nyaman untuk digunakan sebagai akses menuju area wisata. Padahal di arah tersebut terdapat pula wisata air Sungai Maron yaitu wisata menyusuri sungai maron Pacitan, dan beberapa akese ke pantai lain. Dan jika jalan tidak rusak, akses wisata ke Pantai Klayar maupun pantai lain sekitar Klayar akan lebih mudah dijangkau dari Pantai Srau. Hampir dua jam waktu tempuh perjalanan kami ke Goa Gong dari Pantai Srau. Ya semoga pemerintah setempat segera memperbaiki akses jalannya. Semoga sih bisa balik lagi ke Pantai Srau dan camping disana. I think it will be fun.  



You Might Also Like

2 comments

  1. Selamat siang. Saya ingin tanya. Untun akses ke pantai srau kalo pake kendaraan elf kira2 bisa ndak?? Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa kok, cuma nanti dibeberapa lokasi jalan, bakal agak repot kalo papasan sama mobil yg juga cukup lebar terutama waktu kondisi banyak pengunjung ke arah sana ...

      Delete