Pantai Klayar Pacitan

Saturday, May 23, 2015

Pantai Klayar merupakan salah satu obyek wisata alam utama di wilayah Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini sudah cukup terkenal sebagai salah satu destinasi wisata Jawa Timur umumnya dan Pacitan khususnya. Minggu lalu aku berkesempatan untuk mengunjungi pantai ini untuk mengisi liburanku. Pantai ini menjadi tempat pertama yang aku datangi di Pacitan. Meskipun rencana awalnya adalah mengunjungi Goa Gong duluan, namun karena Goa Gong sangat ramai, rombongan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar yang masih satu arah dengan Goa Gong. 


Ketika memasuki wilayah Pacitan dari arah Wonogiri, petunjuk arah menuju Goa Gong dan Pantai Klayar cukup jelas. Tinggal mengikutinya saja dan kalo masih bingung bisa bertanya kepada penduduk setempat. Sangat berguna bagi kami yang sama sekali belum pernah berkunjung ke Pacitan. Akses jalan menuju Pantai Klayar cukup bagus ketika masih menuju Goa Gong. Namun beberapa kilometer setelah Goa Gong, jalan akan menyempit dan akses jalan perkampungan yang rusak dan sempit akan menjadi tantangan tersendiri. Bahkan dua mobil untuk berpapasan sudah sangat sulit dan dapat menimbulkan kemacetan ketika kondisi ramai orang berwisata kesana. Bus pariwisata ukuran medium maupun besar tidak bisa masuk ke Pantai Klayar karena akses jalannya yang tidak memungkinkan untuk berpapasan dengan kondisi bus sebesar itu. 


Sangat disayangkan sebenarnya, namun hal ini sepertinya menjadi tantangan tersendiri karena begitu sampai di pantai Klayar lelah karena perjalanan terobati dengan pemandangan indah disana. Setelah membayar retribusi masuk, kita bisa melihat pemandangan pantai klayar dari atas. Waktu sampai sana karena musim liburan jadi memang cukup ramai mobil yang terparkir di bagian atas. Untuk menuju parkir yang lebih dekat dengan pantai, kita bisa membawa kendaraan turun ke bawah menuju pantai. Terdapat deretan pepohan kelapa di pinggir pantai meski sudah tidak terlalu membuat teduh. Apalagi kami sampai disana sekitar jam 12 siang, jadi panas matahari terasa sangat menyengat di kulit ketika menyusuri wilayah pantai.


Wisatawan disini dilarang untuk berenang. Hanya boleh bermain sedikit dengan ombak dipinggiran pantainya yang lembut. Karena ombak di pantai Klayar memang cukup besar. Apalagi di bagian pantai yang terhimpit oleh dua batuan karang besar yang menjadi ciri khas pantai ini. Terdapat batuan karang yang terkikis laut yang katanya mirip spinx di Mesir, meski menurutku kagak ada miripnya. Tapi memang terlihat unik yang membuat pantai ini semakin terlihat indah. Hal lain yang unik disini adalah semburan air dari batuan karang. Oleh penduduk sekitar fenomena ini disebut seruling samudra. Ketika ombak datang, sebagian air masuk ke celah-celah batuan karang yang kemudian menyembur ke atas jadi mirip semburan geyser. Untuk masuk ke area yang ada air semburan ini, pengunjung akan dipungut retribusi kembali oleh petugas yang berjaga disana. 


Di Pantai Klayar, kita juga akan mendapati warung-warung makanan dan minuman yang berjejer di pantai serta jasa sewa motor ATV. Biasanya pengunjung yang lelah berjalan kaki atau malas berjalan kaki dari parkiran ke area pantai yang terdapat batu karang unik dan seruling samudara akan menyewa motor-motor ATV yang banyak disewakan disana. Bisa dikendarai sendiri, bisa juga disupiri, jadi tinggal duduk di jok belakang. Fasilitas mushola dan tempat bilas juga sudah tersedia di pantai klayar meski kurang terawat. Ada juga beberapa penginapan di Pantai Klayar ini, dan untuk yang mau camping juga bisa, asal ijin dulu dengan petugas keamanan di pantai. Oh ya, petugas keamanan di pantai ini aku liat cukup rajin berkeliling mengawasi area pantai. Karena beberapa area memang ada yang diberi garis pembatas karena bisa membahayakan. Jika ada yang kedapatan mereka akan langsung berteriak dan mengingatkan. 


Kami berada di pantai ini sampai sore, niatnya sih pengen liat sunset tapi ternyata pantai ini bukan spot yang bagus untuk melihat sunset kecuali ada awan unik di langit yang terbentuk. Setelah itu kami pun menuju kota Pacitan untuk mencari makan malam dan penginapan. Cari penginepan di kota Pacitan bisa dibilang susah susah gampang kalo musim liburan. Dari 6 hotel yang kami hubungi atau kunjungi, rata-rata dah penuh, bahkan untuk kamar yang paling bagus sekalipun. Namun akhirnya dapet juga hotel dapat kamar yang tersedia. Dan jangan berharap akan menemukan hotel seperti di kota Solo atau Jogja. Kalo ke kota Pacitan pasti nanti ngerti deh apa yang aku maksud. Sempat pula berkeliling kotanya, berkunjung ke area masjid dan alun-alun kotanya serta menikmati makan malam di kota Pacitan. Kami pun kemudian beristirahat di hotel dan merencakan akan mengunjungi tempat wisata yang lain besok harinya. 



You Might Also Like

2 comments

  1. Ini pas masih boleh ke kawasan karangnya y bang..?
    Sekarang udah g boleh soalnya..

    Menggapaiangkasa.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oya? malah gak tau aku kalo sekarang ... mungkin karena ombaknya sedang besar makanya di tutup . Btw,makasih sudah mampir. :)

      Delete