Rekreasi di Jogja Bay Pirate Adventure Waterpark

Saturday, December 17, 2016

Jogja Bay Pirate Adventure Waterpark merupakan salah satu tempat wisata air yang terdapat di Daerah Istimewa Jogjakarta. Tempat rekreasi ini baru mulai beroperasi beberapa tahun terakhir dan mulai menjadi salah satu tempat rekreasi air favorit di Jogja. Waterpark atau waterboom di Jogja memang sudah ada beberapa, namun Jogja Bay Waterpark merupakan yang paling besar dibandingkan yang lain di Jogja, dan katanya salah satu yang terluas di Indonesia. Jogja Bay terletak di wilayah Maguwoharjo, bersebelahan dengan stadion olah raga Maguwoharjo. Jadi akses menuju tempat ini sudah cukup mudah dan cukup dekat di wilayah kota Jogja. Tempat ini buka dari jam 09.00 sampai dengan 18.00 pada hari Senin hingga Jumat dan 08.00 sampai 18.00 pada hari Sabtu dan Minggu. Dan juga jika ada event khusus katanya buka sampai jam 22.00. Meski aku sendiri gak tau kapan dan apa event nya. 


Minggu lalu aku berkesempatan untuk berkunjung ke Jogja Bay dalam acara gathering yang diadakan kantor tempat ku bekerja. Kami berangkat menggunakan bis pariwisata milik karoseri Agustus, Magelang dari kota Salatiga sekitar jam 7 pagi dengan cuaca mendung dan sampai di Jogja Bay sekitar jam 11 siang dengan cuaca yang cukup panas. Sampai area pintu masuk disambut dengan tangga dan air mancur menuju bagian loket. Yang cukup menarik perhatianku adalah menara replika mercusuar di dekat pintu masuk. Sayangnya gak boleh masuk dan naik ke atas. 


Lalu kami masuk ke area utama Jogja Bay setelah melewati pemeriksaan tas dan barang bawaan. Karena kita dilarang membawa makanan dari luar untuk ke area ini, kecuali makanan khusus untuk bayi atau klausa khusus yang harus dinegosiasikan dengan petugas. Tapi mereka periksanya gak detil kok. Karena kami sudah pesan tiket rombongan sebelumnya, jadi gak perlu antri, semua udah ada yang ngurus dan yang bayarin tiketnya. Harga tiket masuk terusan ke Jogja Bay yaitu 90 ribu rupiah per orang, untuk tiket masuk orang dewasa, 60 ribu rupiah untuk anak-anak dan lansia, serta gratis bagi bayi atau balita. Dari sini kita bisa tebak kan, segment pasar yang dibidik tempat wisata ini? hehehe.




Setelah itu kami menuju locker room untuk menyimpan barang-barang, meski ada juga yang langsung ke gazebo dipinggir kolam yang sudah dipesan. Karena untuk sewa loker dan handuk dikenakan biaya tambahan. Sedangkan untuk pemakaian ban, sudah termasuk dalam tiket masuk. Fasilitas food court, kamar mandi dan bilas bersih, serta mushola juga terdapat di tempat ini. Aku sendiri cukup banyak mengelilingi wahana-wahana di taman rekreasi air ini sambil berfoto. Hanya saja aku agak terganggu dengan bau kaporit yang cukup kuat pada air yang digunakan di seluruh area. Dan sebenernya tempatnya gak seluas yang digembor-gemborkan di beberapa media ketika opening wahana rekreasi air di Jogja ini. 




Tema waterpark ini adalah Pirate Adventure, jadi banyak wahana, gedung, dan ornamen ala-ala bajak laut. Sayangnya para karyawannya gak pake ala-ala bajak laut. hehehe. Ada juga katanya pertunjukan semacam teater di wahana yang tersedia, namun aku gak tau jadwalnya. Wahana nya sebenernya sudah cukup banyak, aku gak ngapalin satu-satu. Ada yang untuk orang dewasa dan ada yang memang diperuntukan untuk anak-anak, jadi cukup mengakomodir. Yang paling ramai adalah bagian kolam besar di tengah area Jogja Bay yang dibuat mirip pantai. Setiap satu jam mesin pompa besar akan menyala dan dibuat bunyi gemuruh yang mereka sebut "Tsunami" yaitu gelombang air seperti dipinggir pantai. Namun tetap aman, asal tidak terlalu dekat dengan tali pembatas batas aman. Seluruh wahana di tempat ini ada petugas yang mengawasi dan mengatur para pengunjung untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di tempat wisata ini. 




Rombongan kami sekitar tiga jam berada di Jogja Bay. Sebelum pulang, kami pun sempat makan di food court yang ada disini. Lalu berjalan menuju area souvenir yang terletak di dalam bangunan berbentuk kapal yang menjual oleh-oleh dan merchandise resmi Jogja Bay Pirate Adventure Waterpark. Lalu kami berjalan ke area drop in drop out. Ternyata disini pengunjung disetting untuk menaiki kendaraan berbentuk ala-ala perahu gandeng menju tempat parkir bis yang luas di sebelah area waterpark. Jadi agak antri untuk nunggu giliran muternya, karena cuma tersedia dua kendaraan katanya. Lalu setelah sampai di area parkir, ternyata parkiran cukup luas dan muat untuk puluhan bus berukuran besar. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Taman Pelangi Jogja dengan kondisi badan udah mulai lelah dan kulit yang gosong karena terik matahari. Hehehe. Tapi cukup puas kok, liburan gratis di hari kerja. Semoga bisa sering-sering. Hahaha.  
           

You Might Also Like

0 comments